Oke sobat, sekarang masih siang ternyata 😅 saya kira sudah malam. Oke oke selamat siang untuk pembaca setia ☺
Sekarang kita ingin tahu apa saja yang perlu kita ketahui dari si aplikasi android studio. Nah di sini saya akan menjelaskan beberapa fitur yang perlu digunakan (tidak semuanya saya jelaskan).
1. Menu utama android studio setelah tampilan splash screen.
Sedikit penjelasan sederhana dari saya, di sini anda dapat memilih salah satu menu dari beberapa menu yang tertera pada layar. Untuk membuat project baru android anda dapat mengklik "Start a new android studio project". Nah bagi yang sudah pernah membuat project dapat mengklik "Open an existing android studio project".
2. Sidebar "project" & dropdown "android".
Bagian ini adalah salah satu bagian terpenting untuk melihat struktur dari project android. Pada gambar di bawah ini, terdapat dua buah module yaitu module dengan nama "app" dan module "gradle". Module "app" adalah tempat kita mendesain tampilan / user interface dan backend / coding. Module "gradle" adalah tempat kita melakukan konfigurasi pengaturan project, seperti mengatur versi project, mengatur package project, mengatur libraries project, mengatur target minimum pengguna android, mengatur target maksimum pengguna android, mengatur debug android application project, dan lain-lain. Module "gradle" dibagi menjadi dua bagian berdasarkan level module tersebut yaitu gradle level project & gradle level application.
3. User interface design.
Bagian ini adalah tempat anda untuk mendesain tampilan aplikasi android. Di dalamnya terdapat sekat pemisah komponen tampilan. Seperti pada gambar di bawah ini terdapat sekat interface : assets, drawable, layout, menu, mipmap, values.
Sedikit penjelasan dari saya, agar anda memiliki gambaran di otak setelah membaca penjelasan singkat dan unik dari saya.
* assets adalah tempat kita menaruh file eksternal yang tidak ada pada bawaan android, misal jenis font karena tidak semua android memiliki kapasitas font yang lengkap, maka dari itu kita dapat menyisipkan font eksternal ke dalam sekat interface "assets".
* drawable adalah tempat kita menaruh gambar ataupun mendesain komponen kecil-kecilan seperti button, dll.
* menu adalah tempat kita mengelola pilihan untuk user dalam bentuk menu. Di dalam menu terdapat beberapa pilihan saat coding seperti group, menu item, dll.
* mipmap adalah tempat untuk icon aplikasi kita secara default. Namun tidak serta merta harus ditempatkan pada mipmap, icon launcher dapat dipanggil darimana saja asalkan lokasi file icon launcher tersebut tepat.
* values adalah tempat kita memasukan variable-variable interface, seperti color, dimension, string, style, dll.
4. Project manifest.
Android manifest adalah pengaturan aplikasi pada project android, di mana kita dapat melakukan permission script jika aplikasi yang kita buat membutuhkan akses terhadap device seperti membuka kamera, terhubung jaringan, terhubung dengan internet, mengakses file storage, dll. Selain itu pada andorid manifest juga kita dapat melakukan pembatasan minimum dan maksimum level pengguna aplikasi android kita.
5. Writing java.
Bagian ini adalah salah satu terpenting yang membuat aplikasimu dapat berjalan di platform android, karena aplikasi android yang telah didesain pada xml layout membutuhkan kerjasama dengan class java untuk melakukan activity pada smartphone android anda. Sebagai gambaran saya memiliki package dengan nama "com.app.appkomunitas" yang di dalamnya ada beberapa sub-package yang telah saya buat untuk project saya sendiri, seperti adapter, controller, source, utils, dll. Sebenernya terserah namain packagenya apaan, sengertinya kalian aja. Tapi recommend dari saya pribadi, buatlah struktur project yang mudah dipahami oleh coder lainnya jika project tersebut dilakukan kolaborasi coding oleh beberapa coder dalam waktu bersamaan dengan platform github.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
Best regards
Ahmad Fadhli, Kota Bandung - Indonesia
Sekarang kita ingin tahu apa saja yang perlu kita ketahui dari si aplikasi android studio. Nah di sini saya akan menjelaskan beberapa fitur yang perlu digunakan (tidak semuanya saya jelaskan).
Tampilan splash screen dari aplikasi android studio. |
1. Menu utama android studio setelah tampilan splash screen.
Sedikit penjelasan sederhana dari saya, di sini anda dapat memilih salah satu menu dari beberapa menu yang tertera pada layar. Untuk membuat project baru android anda dapat mengklik "Start a new android studio project". Nah bagi yang sudah pernah membuat project dapat mengklik "Open an existing android studio project".
Menu utama setelah tampilan splash screen dari android studio. |
2. Sidebar "project" & dropdown "android".
Bagian ini adalah salah satu bagian terpenting untuk melihat struktur dari project android. Pada gambar di bawah ini, terdapat dua buah module yaitu module dengan nama "app" dan module "gradle". Module "app" adalah tempat kita mendesain tampilan / user interface dan backend / coding. Module "gradle" adalah tempat kita melakukan konfigurasi pengaturan project, seperti mengatur versi project, mengatur package project, mengatur libraries project, mengatur target minimum pengguna android, mengatur target maksimum pengguna android, mengatur debug android application project, dan lain-lain. Module "gradle" dibagi menjadi dua bagian berdasarkan level module tersebut yaitu gradle level project & gradle level application.
Sidebar "project" & dropdown "android". |
Bagian ini adalah tempat anda untuk mendesain tampilan aplikasi android. Di dalamnya terdapat sekat pemisah komponen tampilan. Seperti pada gambar di bawah ini terdapat sekat interface : assets, drawable, layout, menu, mipmap, values.
Sedikit penjelasan dari saya, agar anda memiliki gambaran di otak setelah membaca penjelasan singkat dan unik dari saya.
* assets adalah tempat kita menaruh file eksternal yang tidak ada pada bawaan android, misal jenis font karena tidak semua android memiliki kapasitas font yang lengkap, maka dari itu kita dapat menyisipkan font eksternal ke dalam sekat interface "assets".
* drawable adalah tempat kita menaruh gambar ataupun mendesain komponen kecil-kecilan seperti button, dll.
* menu adalah tempat kita mengelola pilihan untuk user dalam bentuk menu. Di dalam menu terdapat beberapa pilihan saat coding seperti group, menu item, dll.
* mipmap adalah tempat untuk icon aplikasi kita secara default. Namun tidak serta merta harus ditempatkan pada mipmap, icon launcher dapat dipanggil darimana saja asalkan lokasi file icon launcher tersebut tepat.
* values adalah tempat kita memasukan variable-variable interface, seperti color, dimension, string, style, dll.
User interface design. |
Android manifest adalah pengaturan aplikasi pada project android, di mana kita dapat melakukan permission script jika aplikasi yang kita buat membutuhkan akses terhadap device seperti membuka kamera, terhubung jaringan, terhubung dengan internet, mengakses file storage, dll. Selain itu pada andorid manifest juga kita dapat melakukan pembatasan minimum dan maksimum level pengguna aplikasi android kita.
Project manifest. |
Bagian ini adalah salah satu terpenting yang membuat aplikasimu dapat berjalan di platform android, karena aplikasi android yang telah didesain pada xml layout membutuhkan kerjasama dengan class java untuk melakukan activity pada smartphone android anda. Sebagai gambaran saya memiliki package dengan nama "com.app.appkomunitas" yang di dalamnya ada beberapa sub-package yang telah saya buat untuk project saya sendiri, seperti adapter, controller, source, utils, dll. Sebenernya terserah namain packagenya apaan, sengertinya kalian aja. Tapi recommend dari saya pribadi, buatlah struktur project yang mudah dipahami oleh coder lainnya jika project tersebut dilakukan kolaborasi coding oleh beberapa coder dalam waktu bersamaan dengan platform github.
Writing java. |
Kolaborasi project menggunakan github bersama programmer lainnya. |
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
Best regards
Ahmad Fadhli, Kota Bandung - Indonesia
Comments
Post a Comment